Penulis 9 Lihat Foto Sampul buku kumpulan puisi Chairil Anwar yang berjudul Aku Ini Binatang Jalang. (Gramedia) Cari soal sekolah lainnya KOMPAS.com - Chairil Anwar menjadi salah satu penyair terkenal di Indonesia. Karyanya yang selalu dikenang, banyak dijadikan pedoman dari generasi ke generasi. Puisi "Aku" karya Chairil Awar merupakan ekspresi jiwa penyair yang menginginkan kebebasan dari semua ikatan. Di sana penyair tidak mau meniru atau menyatakan kenyataan alam, tetapi mengungkapkan sikap jiwanya yang ingin berkreasi. Kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerajang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mahu Recommend Documents. Kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerajang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih Abstract. Puisi "Aku" merupakan puncak pencapaian kematangan Chairil dalam menyair. Selain itu, makna yang terkandung di dalam puisi "Aku" ini ada beberapa hal yang harus dipelajari dari sosok Chairil Anwar khususnya pada generasi angkatan 45 yang hidup di era kemerdekaan Indonesia. NJPfY.

puisi aku karya chairil anwar pdf